Senin, 04 Januari 2021

APAPUN BENTUKNYA, KETETAPAN ALLAH ADALAH YANG TERBAIK BAGI SETIAP MANUSIA

 APAPUN BENTUKNYA, KETETAPAN ALLAH ADALAH YANG TERBAIK BAGI SETIAP MANUSIA (Al Khair Khairutullah)


Pada suatu masa ada seorang Raja yang amat sangat mencintai rakyatnya.


Setiap ada rakyatnya yang mengalami musibah, sang Raja pun  selalu menghiburnya dengan mengatakan AL KHAIR KHAIRUTULLAH. 


Wahai rakyatku : pilihan Allah adalah yang terbaik untuk kita semua. Mendengar kalimat tersebut terlontar dari mulut sang Raja junjunganya, maka lapangan lah hati rakyatnya. 


Hingga pada suatu hari, sang Raja lah yang mendapatkan musibah,  jari tangannya terputus. Lalu dia mengadu kepada salah seorang Menteri kesayangannya dan Menteri tersebut mengatakan kepada Raja, kata-kata yang biasa Raja katakan kepada rakyatnya, yakni AL KHAIR KHAIRUTULLAH, wahai Raja.. pilihan Allah adalah yang terbaik. Mendengar kalimat itu, Raja pun murka dan marah. Raja langsung memenjarakan Menteri tersebut.


Pada suatu hari, Raja bersama pasukannya pergi berburu dan mereka tersesat jauh ke dalam hutan, hingga akhirnya tertangkap oleh sekelompok orang penyembah ruh, satu persatu pasukan Raja disembelih untuk persembahan Dewa nya. Kemudian tiba lah giliran sang Raja, namun tiba-tiba Raja tidak jadi disembelih, karena melihat jari Raja ada yang terputus. Mereka ... para pemuja ruh, beranggapan bahwa Raja adalah seorang yang cacat dan tidak layak untuk dikorbankan. Akhirnya Raja dibebaskan dan selamat kembali ke istananya.


Sesampainya di istana, Raja segera membebaskan Menteri yang ia penjarakan. Lalu berkata kepada Menteri tadi, wahai Menteri .. benar apa yang engkau katakan AL KHAIR KHAIRUTULLAH .. Pilihan Allah adalah yang terbaik. 


Lalu Raja pun menceriterakan tentang apa yang telah terjadi pada diri dan pasukannya. Kemudian Raja bertanya, wahai Menteri : apakah penjara bagimu adalah yang terbaik pilihan Allah ?  Menteri pun menjawab : benar wahai Raja  AL KHAIR KHAIRUTULLAH. Penjaraku ini adalah yang terbaik yang Allah berikan. Lantas Raja bertanya : apa khikmahnya  engkau masuk penjara ?. Kemudian Menteri pun menjawab : Wahai Raja, seandainya saya tidak masuk penjara, tentunya saya akan ikut bersama engkau berburu  dan tentunya saya sudah mati ikut disembelih bersama pasukan mu yang lain.


Namun Allah menyelamatkan saya dengan memasukan saya ke dalam penjara ini. Masyaa Allah


Dari kisah ini, bisa diambil pelajaran betapa Allah sebagai pengatur skenario terbaik dalam setiap sendi kehidupan kita dan selalu memberikan yang terbaik  bagi hamba-hambanya. Tetapi sering kali kita berburuk sangka kepada Allah, bahkan sampai menganggap Allah tidak sayang. Padahal sebelumnya Allah sudah menggambarkan dan memberi pelajaran kepada kita di dalam Al Qur'an Surat Al Baqarah Ayat 216, yakni : 


وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ


Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (QS. Al-Baqarah Ayat :  216).


Selanjutnya Allah juga berfirman sbb :


فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا


Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak (QS. An-Nisa’ Ayat : 19).


Imam Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib, pernah menyatakan : 


Barang siapa yang bersandar kepada baiknya pilihan Allah untuknya, maka dia tidak akan mengangan-angankan sesuatu selain keadaan yang Allah pilihkan untuknya. Inilah sikap ridha terhadap semua ketentuan dan takdir yang telah Allah tetapkan dalam semua keadaan yang telah Allah berlakukan bagi hambanya


Kita sebagai seorang hamba yang beriman sudah sepantasnya lah meyakini dengan sepenuh hati,  bahwa apapun yang Allah pilihkan  untuk kita dan apapun yang kita alami dalam kehidupan hari ini adalah bentuk cinta dan kasih sayang Allah kepada kita.  Jangan lagi kita sibuk mengeluh dengan keadaan yang kita alami, akhirnya kira lupa bersyukur akan nikmat yang telah Allah berikan. Ingat, bahwa dengan bersyukur kita akan ditambah nikmatnya. Sebagaimana Allah berfirnan sbb : 


وَاِذۡ تَاَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕنۡ شَكَرۡتُمۡ لَاَزِيۡدَنَّـكُمۡ‌ وَلَٮِٕنۡ كَفَرۡتُمۡ اِنَّ عَذَابِىۡ لَشَدِيۡدٌ‏


Jika kalian bersyukur, niscaya Aku tambahkan nikmat-Ku untuk kalian. Namun, jika kalian kufur, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (QS. Ibrahim Ayat : 7).


Untuk itu, yakinlah PILIHAN ALLAH ADALAH YANG TERBAIK BUAT KITA .... AL KHAIR KHAIRUTULLAH, dan jangan lupa  bersyukurlah : NISCAYA  AKAN ALLAH TAMBAH NIKNATNYA ... LAIN SYAKARTUM LAAZIDANAKUM,  in syaa Allah. Aamiin Allahumma Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar