Senin, 04 Januari 2021
Selasa, 29 Desember 2020
PERATURAN MENTRI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NO 19 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENDIKBUD NO 8 TAHUN 2020 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)
Kelompok 14
PERATURAN MENTRI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NO 19 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENDIKBUD NO 8 TAHUN 2020 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Kebijakan PAI di Indonesia
Dosen : Prof. Dr. H. Deden Makbulloh, M. Ag. Dr. Imam Syafe’i, M. Ag. Dr. Muhammad Ihsan Dacholfany, M. Ed. DisusunOleh: Fitri Zainatul M (1986108045) Jurusan : Pendidikan Agama Islam Semester / Kelas : III / B PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1440 H / 2019 M
ii KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim, Alhamdulillah, Segala puji penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT sang maha pencipta atas berkat rahmat, taufik dan karunianya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Analisis Kebijakan PAI di Indonesia. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini. Ucapan terima kasih kepada Dosen Pengampu yang telah membimbing kami dalam menyusun makalah ini dan kepada teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun khususnya dari dosen mata kuliah Tafsir Tarbawi, guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik dimasa yang akan datang. Bandar Lampung, 20Desember 2020 Penyusun iii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 5
A. Latar Belakang.............................................................................. 5
B. Rumusan Masalah......................................................................... 6
C. Tujuan .......................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 7
A. kebijakan Permendikbud No19 Tahun 2020 tentang perubahan peraturan mendikbud No 8 Tahun 2020 tentang petunjuk teknik (BOS) ........................................................................................... 7
B. analisis kebijakan Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang perubahan peraturan mendikbud No 8 Tahun 2020 tentang petunjuk teknik (BOS).....................................................
10 BAB III PENUTUP.................................................................................... 14 A. Kesimpulan................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 15
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu kunci dalam meningkatkan taraf hidup sebuah masyarakat. Dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa setiap warga negara berusia 7-15 tahun 2009 wajib mendapatkan pendidikan dasar. Pendidikan merupakan suatu hak yang diberikan Negara, kepada setiap warga Negara tanpa terkecuali. Peran negara dalam bidang pendidikan tersurat dalam undang-undang menyatakan bahwa pendidikan merupakan hak setiap warga Negara (UUD1945) Pendidikan sendiri memiliki standar yang telah ditetapkan ke dalam 8 Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari 1) standar kompetensi lulusan; 2) standar isi; 3) standar proses; 4) standar pendidikan dan tenaga kependidikan; 5) standar sarana dan prasarana; 6) standar pengelolaan;7) standar pembiayaan pendidikan; 8) standar penilaian pendidikan(PP Nomor 32 Tahun2013). Penyelenggaraan pendidikan tentunya harus memenuhi standar yang telah ditetapkandiatas, termasuk standar pembiayaan pendidikan. Pembiayaan merupakan salah satu investasi sumber daya dalam pendidikan. 1 Program BOS yang memberikan bantuan dana untuk kegiatan operasional sekolah dalam jumlah yang cukup besar, khususnya untuk sekolah-sekolah di daerah perdesaan dan sekolah-sekolah yang sebagian besar siswanya berasal dari kalangan menengah kebawah, telah mengubah struktur pendanaan sekolah secara signifikan. Pemerintah Indonesia menyalurkan berbagai bantuan demi kelangsungan pendidikan salah satunya adalah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). BOS diperuntukan setiap sekolah di 1 Rubiyati, W., & Ismanto, B. Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diSekolah Dasar.Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan,Pengajaran dan Pembelajaran, Juli 2020. Vol. 6, No. 2. 5 Indonesian bertujuan untuk mengatasi beban biaya pendidikan demi tuntasnya wajib belajar sembilan tahun. Kebijakan pemerintah dengan memberi bantuan dana BOS rawan terjadi penyelewengan dan ketidakefektifan menejemen dana BOS. Secara khusus program BOS bertujuan untuk: 1) membebaskan seluruh siswa SD dan SMP dari biaya operasi sekolah, 2) membebaskan seluruh siswa miskin dari pungutan apapun baik di sekolah negeri maupun swasta, dan 3) meringankan biaya operasional sekolah terutama bagi sekolah swasta (Dirjen Pendidikan Dasar tentang Petunjuk Teknis BOS tahun 2015, 2015: 3). Agar dana dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dapat terpakai secara efektif dan efisien maka perlu adanya menejemen atau pengelolaan yang baik. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana kebijakan Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang perubahan peraturan mendikbud No 8 Tahun 2020 tentang petunjuk teknik Bantuan Oprasional Sekolah (BOS)? 2. Bagaimana analisis kebijakan Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang perubahan peraturan mendikbud No 8 Tahun 2020 tentang petunjuk teknik Bantuan Oprasional Sekolah (BOS)? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui kebijakan Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang perubahan peraturan mendikbud No 8 Tahun 2020 tentang petunjuk teknik Bantuan Oprasional Sekolah (BOS). 2. Untuk mengetahui analisis Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang perubahan peraturan mendikbud No 8 Tahun 2020 tentang petunjuk teknik Bantuan Oprasional Sekolah (BOS). 6
BAB II PEMBAHASAN A. PERMENDIKBUD RI NO 19 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENDIKBUD NO 8 TAHUN 2020 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)
Menimbang: a. Bahwa dalam upaya mendukung pelaksanaan pembelajaran dari rumah sebagai akibat dari meningkatnya dampak penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) terhadap pembelajaran pada satuan pendidikan, perlu adanya perubahan kebijakan pembiayaan operasional sekolah melalui dana bantuan operasional sekolah reguler yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler
b. Bahwa ketentuan mengenai komponen pembiayaan dalam bantuan operasional sekolah reguler yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler belum mengakomodir penggunaan dana untuk operasional pembelajaran dari rumah, sehingga perlu diubah; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler.2 Mengingat: 2 Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang perubahan peraturan mendikbud No 8 Tahun 2020 tentang petunjuk teknik Bantuan Oprasional Sekolah (BOS). h. 2 7 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301) 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916) 4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575) 5. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242) 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 124) 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 99) MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN 8 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2020 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH REGULER. Pasal I 1. Ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 99) diubah sebagai berikut: Di antara Pasal 9 dan Pasal 10 disisipkan 1 (satu) pasal yakni Pasal 9A sehingga berbunyi sebagai berikut: 3 Pasal 9A 1. Selama masa penetapan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid19 yang ditetapkan Pemerintah Pusat, sekolah dapat menggunakan dana BOS Reguler dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pembiayaan langganan daya dan jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf g dapat digunakan untuk pembelian pulsa, paket data, dan/atau layanan pendidikan daring berbayar bagi pendidik dan/atau peserta didik dalam rangka pelaksanaan pembelajaran dari rumah, b. Pembiayaan administrasi kegiatan sekolah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat 2 huruf e dapat digunakan untuk pembelian cairan atau sabun pembersih tangan, pembasmi kuman (disinfectant), masker atau penunjang kebersihan lainnya. 2. Ketentuan pembayaran honor paling banyak 50% (lima puluh persen) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3) tidak berlaku selama masa penetapan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 oleh Pemerintah Pusat. 3 Ibid,. h. 3 9 3. Pembiayaan pembayaran honor sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan kepada guru yang berstatus bukan aparatur sipil negara dan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. tercatat pada Dapodik per 31 Desember 2019, b. belum mendapatkan tunjangan profesi, c. memenuhi beban mengajar termasuk mengajar dari rumah dalam masa penetapan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 yang ditetapkan Pemerintah Pusat. 4. Ketentuan penggunaan dana BOS Reguler sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) mulai berlaku sejak bulan April tahun 2020 sampai dengan dicabutnya penetapan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-l9 oleh Pemerintah Pusat. Pasal II Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. B. Analisis Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang perubahan peraturan mendikbud No 8 Tahun 2020 tentang petunjuk Teknis Bantuan Operasional sekolah (BOS) Program BOS adalah program pemerintah yang pada dasarnya untuk penyediaan pendanaan biaya operasional nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. Dasar pelaksanaan dana BOS adalah (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 62 tahun 2011 tentang pedoman pengelolaan dana BOS, (2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 tahun 2016 tentang petunjuk teknis penggunanan dan pertanggungjawaban keuangan dana BOS untuk Sekolah Dasar dan Menengah Pertama, (3) Peraturan Menteri Keuangan tentang pedoman umum dan alokasi dana BOS. 10 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 16 tahun 2016 menyebutkan tujuan dana BOS SD dan SMP secara umum untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu serta berperan dalam mempercepat pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada sekolah yang belum memenuhi SPM, dan pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada sekolah yang sudah memenuhi SNP dan secara khusus program BOS SD dan SMP bertujuan untuk (1) membebaskan pungutan bagi seluruh siswa SD/SDLB negeri dan SMP/SMPLB/SMPT (Terbuka) negeri terhadap biaya operasional sekolah; (2) membebaskan pungutan seluruh siswa miskin dari seluruh pungutan di sekolah negeri dan swasta; (3) meringankan beban biaya operasi sekolah bagi siswa di sekolah swasta. Peranan program BOS bukan hanya untuk mempertahankan jumlah peserta didik, tetapi berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar. Selain itu, kenaikan jumlah dana BOS yang signifikan mulai tahun 2009 diharapkan akan menjadikan BOS sebagai pilar utama mewujudkan pendidikan dasar tanpa dipungut biaya dan konsekuensinya pemerintah wajib memberikan layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pendididkan dasar. Mekanisme penyaluran dana BOS dari tahun ke tahun mengalami perubahan mulai dari tahun 2005-2010 penyaluran dana BOS dari kas umum Negara (RKUN) langsung transfer ke rekening sekolah; tahun 2011 mekanisme penyalurannya berubah dari kas umum Negara (RKUN) transfer ke kas umum daerah (RKUD) pemerintah kabupaten/kota baru ke rekening sekolah; dan tahun 2012 sampai sekarang mekanisme penyalurannya dari kas umum Negara (RKUN) transfer ke kas umum daerah (RKUD) pemerintah propinsi baru transfer ke rekening sekolah.4 4 Julianti Potoh , Vetjen Ilat , Hendrik Manosoh. Analisis Pengelolaan Bantuan Oprasional Sekolah Pada Satuan Dasar Dikota Mobagu. Program Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi. h. 224 11 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permendikbud Nomor 8 tahun 2020 tentang melakukan penyesuaian petunjuk teknis dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS). Penyesuaian itu dilakukan untuk mendukung sekolah-sekolah menerapkan pembelajaran dari rumah.5 Sejak Covid-19 mewabah diIndonesia. Kebijakan penyaluran dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) melalui kebijakan Merdeka Belajar episode ketiga, penggunaan dana BOS dibuat fleksibel, salah satunya sebagai langkah awal untuk meningkatan kesejahteraan guru-guru honorer. Penggunaan BOS sekarang lebih fleksibel untuk kebutuhan sekolah. Melalui kolaborasi dengan Kemenkeu dan Kemendagri,kebijakan ini ditujukan sebagai langkah pertama untuk meningkatan kesejahteraan guruguru honorer dan juga untuk tenaga kependidikan Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang ketentuan pembayaran honor paling banyak 50% tidak berlaku. karena setiap sekolah memiliki kondisi yang berbeda, maka kebutuhan di tiap sekolah juga berbeda-beda. Dengan perubahan kebijakan ini, pemerintah memberikan otonomi dan fleksibilitas penggunaan dana BOS. Dalam Pasal 9a ayat3, ditekankan bahwa pembiayaan pembayaran honor diberikan kepada guru yang berstatus bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan harus memenuhi persyaratan tercatat pada Dapodik per 31 Desember 2019 dan tidak untuk membiayai guru honorer baru, belum mendapatkan tunjangan profesi, dan memenuhi beban mengajar termasuk mengajar dari rumah dalam masa penetapan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 yangditetapkan PemerintahPusat. Ini merupakan langkah pertama untuk memperbaiki kesejahteraan guru-guru honorer yang telah berdedikasi selama ini. Namun,hal ini diikuti dengan 5 Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang perubahan peraturan mendikbud No 8 Tahun 2020 tentang petunjuk teknik Bantuan Oprasional Sekolah (BOS). h. 2 12 pengetatan pelaporan penggunaan dana BOS agar menjadi lebiht ransparan dan akuntabel. Perubahan Permendikbud yang mendasar khusus dimasa pandemi covid-19 ini, selama masa penetapan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 yang ditetapkan Pemerintah Pusat, sekolah dapat menggunakan dana BOS Reguler dengan ketentuan pembiayaan langganan daya dan jasa dapat digunakan untuk pembelian pulsa, paket data, dan/atau layanan pendidikan daring berbayar bagi pendidik dan/atau peserta didik dalam rangka pelaksanaan pembelajaran dari rumah; dan pembiayaan administrasi kegiatan sekolah dapat digunakan untuk pembelian cairan atau sabun pembersih tangan, pembasmi kuman (disinfectant), masker atau penunjang kebersihan lainnya. Ketentuan penggunaan dana BOS Reguler mulai berlaku sejak bulan April tahun 2020 sampai dengan dicabutnya penetapan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-l9 oleh Pemerintah Pusat. Dana BOS merupakan pendanaan biaya operasional bagi sekolah yang bersumber dari dana alokasikhusus(DAK) nonfisik. Percepatan proses penyaluran dana BOS ditempuh melalui transfer dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) langsung kerekening sekolah. Sebelumnya penyaluran harus melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Provinsi. Tahapan penyaluran dilaksanakan sebanyak tiga kali setiap tahunnya dari sebelumnya empat kali pertahun. Hal ini juga membantu mengurangi beban administrasi Pemerintah Daerah dengan menyalurkan dana BOS dari Kemenkeu langsung kerekening sekolah sehingga prosesnya lebih efisien. Penetapan surat keputusan(SK)sekolah penerima dana BOS dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kemudian disusul dengan verifikasi oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota. Merujuk pada Petunjuk Teknis (juknis) BOS Reguler Tahun 2020, peningkatan transparansi penggunaan dana BOS oleh sekolah akan semakin 13 optimal. Kemendikbud mengharapkan laporan pemakaian dana BOS mampu menggambarkan keadaan penggunaan BOS yang riil dan seutuhnya. Karena sudah diberikan otonomi dan fleksibilitas kepada Sekolah dan Kepala Sekolah, maka kita juga memerlukan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana. Denganbegitu,Kemendikbud bisa melakukan audit secara maksimal dalam upaya perbaikan kebijakan pendanaan sekolah. Mendatang, penyaluran dana BOS tahap ketiga hanya dapat dilakukan jika sekolah sudah melaporkan penggunaan dana BOS untuk tahap satu dan tahap dua. Sekolah juga wajib mempublikasikan penerimaan dan penggunaan dana BOS di papan informasi sekolah atau tempat lain yang mudah diakses masyarakat.
14 BAB III PENUTUP A. KESImPULAN Perubahan Permendikbud yang mendasar khusus dimasa pandemi covid-19 ini, selama masa penetapan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 yang ditetapkan Pemerintah Pusat, sekolah dapat menggunakan dana BOS Reguler dengan ketentuan pembiayaan langganan daya dan jasa dapat digunakan untuk pembelian pulsa, paket data, dan/atau layanan pendidikan daring berbayar bagi pendidik dan/atau peserta didik dalam rangka pelaksanaan pembelajaran dari rumah; dan pembiayaan administrasi kegiatan sekolah dapat digunakan untuk pembelian cairan atau sabun pembersih tangan, pembasmi kuman (disinfectant), masker atau penunjang kebersihan lainnya.
15 DAFTAR PUSTAKA Rubiyati, W., & Ismanto, B. Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diSekolah Dasar.Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan,Pengajaran dan Pembelajaran, Juli 2020. Vol. 6, No. 2. Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang perubahan peraturan mendikbud No 8 Tahun 2020 tentang petunjuk teknik Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) Julianti Potoh , Vetjen Ilat , Hendrik Manosoh. Analisis Pengelolaan Bantuan Oprasional Sekolah Pada Satuan Dasar Dikota Mobagu. Program Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi.
Senin, 07 Desember 2020
PENGALAMAN STUDI TOUR M. IHSAN DACHOLFANY KE PAKISTAN
PENGALAMAN
STUDI TOUR M. IHSAN DACHOLFANY KE
PAKISTAN
Perjalanan ke
luar negeri, haruslah mendapatkan wawasan, kenagan dan pengalamana yang bermanfaat sehingga
menjadi pembelajaran bagi dirinya maupun orang lain, begitu juga dalam
perjalanan ke Pakistan, yang kebetulan menapat undangan dari Pemerintah
Pakistan melalui Komisi Pendidikan
kepercayaan untuk hadir pada acara Konferensi internasional sebagai Key note
Speaker bersama dengan negara Saudi, UK dan Malaysia.
Berdasarkan
wawancara dengan saudara M. Ihsan Dacholfany, bahwasannya tulisan ini hanya
berniat baik agar berguna dan bermanfaat, bagaimana proses perjalanan serta
berbagi pengalaman saja, Undangan yang dia terima dari Pemerintah Pakistan melalui Kementrian
Pendidikan melalui kawannya Dr. Nanang dengan
syarat mengirimkan abstrak makalah dan biodata diri
yang lengkap lalu diseleksi oleh panitia.
Setelah diseleksi
artikel dan biodata diri oleh Panitia, semua calon key note speaker
diberitahukan melalui email tentang pemberitahuan keynote speaker, apakah diterima atau tidak,
bagi yang mendapat kesempatan untuk hadir di Pakistan, dengan konsekuensi
pembiayaan akomodasi, pesawat, penginapan, serta lainnya ditanggung oleh
pemerintah Pakistan.
Perjalanan ke Pakistan, tentunya tidak semudah yang dia alami pada saat pergi ke Singapura, Brunai Darussalam, Thailand
Malaysia disebabkan harus mengurus Visa, Para Pengunjung atau yang mau pergi ke
Pakisatan dharuskan mengurus Visa terlebih dahulu di Kedutaan
Pakistan yang berada di Jakarta dengan membawa surat undangan sebagai dari
lembaga pengundang/sponsor/Penanggung Jawab, kami yang Keynote Speaker juga
harus menunjukan surat undangan walaupun melalui E-Mail, Tentunya hal ini,brau
pertama kali mengurus visa sendiri, walaupun mengalami kesusahan dalam
melengkapi persyaratan harus tetap dijalani, yang dimulai dari bawa
photocopy KTP (Kartu tanda Pendiduduk), dan kartu Keluarga (KK) , pengantar tempat kerja/kampus, surat undangan
dari kampus atau lembaga yang mengundang/sponsor,
pasport halaman pertama (data diri), surat pengantar RT, Kelurahan, Polsek,
Polres,Polda dari tempat asal kita, lalu dibawa ke Mabes Polri Ke Jakarta
(semua masing-masing memerlukan pas photo yang berukuran 4x6 berlatarbelakang
merah sebanyak 5 lembar) dengan mengisi
formulir yang telah disediakan atau bisa didownload, harus ada surat izin keluraga (/istri/suami/keluarga) untuk menguruskan SKCK(Surat Keterangan
Catatan Sipil), sedangkan untuk mengurus Visa harus ada undangan
sponsor/lembaga yang mengundang, bukti surat keterangan dan kepemilikan
Rekening Bank, surat izin dari kampus / atasan serta mengisi formulir tentang
biodata diri kita mulai dari data orangtua , anak, tempat tanggal lahir,
pekerjaan dan Pas foto berlatar belakang Biru yang berukuran 4x6 sebanyak 6 lembar,
Dengan menunggu sabar, setelah menunggu selama 3 hari dalam mengurus Visa di
Kedutaan Pakistan yang beralamat di Mega Kuningan Barat, Block E.3.9.Kav.5-8,
Rt.1. Rw.2 Kuningan Jakarta Seklatan, telp.021-57851836, visa dapat diterima dengan
mendapatkan izin dari Kedutaan Pakistan selama 2 minggu untuk tinggal di sana, bagi
yang mau kuliah untuk menjadi calon, bianya bersamaan dengan calon mahasiswa
lain,adapun orang Indonesia yang bekerja
di sana untuk komunikasi adalah mb Jingga, sedangkan kantor kedutaan untuk mengurus Visa, dibuka
pada hari Senin sampai hari Jumat,
dibuka mulai jam 8 pagi sd 12 siang saja, dan membayar uang 250 sd 750 ribu,
tergantuang tujuan untuk datang ke Pakistan, yang disetor langsung ke Bank yang
telah ditentukan, untuk menguruskan visa
sebaiknya beberapa minggu sebelum keberangkatan, dan tidak usah membeli tiket
terlebih dahulu sebelum ada kepastian Visa akan diterima, dalam pembelian tiket
pesawat, bisa dibeli melalui travel / agent yang bisa dipercaya, jika mau beli
sendiri bisa melalui melalui online seperti sky, ....dan harus mempunyai kartu kridit bank sebagai syarat
pembayarannya, Jika ada kawan atau
panitia yang berada di sana dan mau
membantu, lebih baik beli di sana sebab harganya lebih murah, kita hanya memberitahu
data pasport kita, beberapa hari di sana dan mau transit ke mana saja, dan
rentang waktu perpindahan pesawat harus sesuai dan cukup waktunya.
Jika mau ke
Pakistan dari daerah, biasanya transit
di bandara Soekarno hatta di Jakarta, lalu ke Malaysia Kulalumpur atau
Qatar lalu ke Pakistan, alangkah baiknya
beli tiketnya connect (bersambung) dengan pesawat yang sama, supaya mudah dalam
perpindahan dari pesawat yang satu dengan pesawat yang lainnya, kalaupun beda
pesawat (tidak bersambung/ beda pesawat) harus memiliki rentang waktu paling sedikit 3 jam, sebab setiap
negara yang kita transit harus antri
dahulu di imigrasi menuju ke negara lain
dan chek in dahulu dengan antrian yang panjang, dan pasti membutuhkan waktu
yang lama.
Melalui pesawat
Uni Emirat, perjalanan dari Jakarta menuju negara Qatar sangat menyenangkan,
dengan pesawat yang besar, pelayananan
pramugari dan pramugara yang santun dengan menanyakan menu minuman makanan dan minuman yang kita
inginkan secara gratis, serta tempat duduk yang nyaman dengan bantal dan selimut
serta layar TV kecil di depan tempat duduk kita, dengan melalui headset, kita boleh mendengar
dan menonton, mulai dari komedi, musik, berita, film perang, game, promosi
keindahan alam negara, gedung gedung yang indah
serta melihat Musium dan kampus
yang ada di sana dan lainnya, selama lebih kurang 6 jam tidak terasa, sampailah
ke negera Qatar, lalu menuju ke Negara Pakistan, di Qatar kebetulan bertemu
dengan alumni Pesantren Gontor, Ustadz Dedi Mulyanto, Ustadz Muhammad Ulul Azmi
dan ustadz Fikri alumni Mesir yang kerja di Kedutaan Qatar, kamipun bertemu
dengan orang Indonesia yang bekerjasana di sana
sambil mengurus kegiatan pembelajaran dan agama di Markaz Sheikh ‘Abdullah Bin Zaid Zaid Al- Mahmoud
Islamic Cultural Center yang di dalam nya ada Qatar Islamic Cultural Center.
Menjelang
sore hari dihantar ke Bandara Qatar,
sambil menunggu pemberangkatan pesawat ke Pakistan menuju Multan, ia bertemu
dengan dosennya dahulu, yang kebetulan juga di undang menjadi Key Note Speaker pada acara Konferensi
Internasional, beliau adalah dosen senior
di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), yaitu Prof. Dr. Nor Aishah
Buang, bercerita bersama beliau tentang
keadaan kampus serta kenangan selama di
Malaysia, khususnya waktu belajar dengan beliau pada pemberi materi kuliah tentang research (penelitian) dan
Kewirausahaan (Beliau Memang pakarnya), dan teringat pula pada waktu saudara
ihsan mengajar mengaji 2 anaknya Prof Nor Aishah Buang di rumahnya, yang
sekarang anak-anaknya sudah besar.
Setelah lama berbincang-bincang di restoran
Bandara, akhirnya berangkatlah kami bersama menuju Pakistan, tidak terasa
selama lebih kurang 3 jam, kami sampai malam hari nya di Pakistan tepatnya
bandara Multan, setelah melaui pemeriksaan yang ketat dan scan barang serta
ditanyai petugas Imigrasi tentang tujuan ke Pakistan, bawa apa saja, siapa yang
tanggung jawab di Pakistan dan berapa no HP nya, serta menyerahkan semua bukti
undangan, pasport danvisanya dll, setelah pemeriksaan semuanya, barulah kami
bertemu panitia Konferensi Internasional, saudara Bilal, seorang hafidz Qur’an, yang punya rencana untuk melanjutkan S-3 di Indonesia,
beliau memabwa staf kampus dan pihak aparat (angkatan) yang akan menghantar
kami ke tempat penginapan bagi keynote speaker dan para undangan dan
Ternyatanya kami
disediakan, setiap orang 1 kamar di Guest house kampus, dengan perlengkapan
seperti hotel dan pengawalan ketat di dalam Gedung, sengaja Wifi Internet
dimatikan, untuk membeli paket inetrnet agar bisa komunikasi dengan keluarga
dll, kami tidak boleh keluar, akhirnya paket internet dibelikan oleh panitia
karena untuk membeli paket internet
harus menggunakan biodata diri dan scan jari tangan, dan kami tidak
boleh sembarang memberikan no telp ataupun kartu nama kecuali sudah dikenal
atau panitia.
Pagi harinya,
kami dijemput oleh Panitia menuju Aula Konferensi Internasional, tepatnya
tanggal 19 Maret 2018 acara Pembukaan dimualai dengan Laporan Ketua Panitia
oleh saudara Dr. Abid Shahzad, dan
Sambutan Dekan Departemen Pendidikan, Prof.Dr
. Akhtar Ali, dan
Sambutan dari Higher Education Commission of Pakistan (Komisi Perguruan Tinggi Pakistan), hiburan mahasiswa lalu
persaentasi para key note speaker hadir dari di aula seperti, Muhammad
Zuhdi dan M. Ihsan Dacholfany dari Indonesia, Muhammad Iqbal dari Saudi Arabia,
Naveed Sultana dari Nasir Mahmood dan N.B. Jumani dari Islamabad, Muhammad Asif
Malik dan Muhammad Sarwar dari Sargodha, Khalid Khrshid dari Multan dan Nor Aishah Buang dari Malaysia, Naureen
Durrani dari UK, Riaz UI Haq Tariq,
Rafaquat Ali Akbar dan Muhammad Saeed dari dari Lahore.
Adapun
tema yang disampaikan oleh saudara Ihsan pada Konferensi internasional adalah Creating Peace
And Guidance Noble Character Through Education, yang dijelalaskan dengan menggunakan
bahasa Ingris dan Arab begitu juga powerpoinnya dengan judul .
Keseokan
harinya, sebagian dari keynote speaker diharap hadir untuk memimpin konferensi
internasional dalam rung paralel,cukup
banyak yang persentasi, khususnya dosen di luar kampus maupun luar kampus serta beberapa mahasiswa
pascasarjana S-2 dan S-3 untuk
mempersentasikan hasil tesis dan disertasi mereka, mereka kelihatannya,
sudah biasa persentasi dengan menggunakan bahasa Inggris walaupun bahasa
keseharian mereka adalah bahasa Urdu, yang agak uniknya di Pakistan, para
wanita sangat terjaga maruah (wibawa dan harga diri mereka), khusunya dalam
komunikasi atau berbicara yang bukan muhrimnya, apalagimengirim warganegaranya
untuk menjadi TKI maupun TKI, tidak
seperti Indonesia yang warganegaranya banyak dikirim krnegera lain, namun
anehnya saat acara selesai di ruang paralel, mereka senang sekali mengajak
photo bersama dengan kami bahkan diajak selfie, mungkin kami dianggap orang
asing dan dosen luar negara.
Setelah
acara paralel, sore hari, semua keynote speaker, tamu undangan serta pembicara
paralel hadiri semua dalam acara penutupan konferensi Internasional di aula
universitas, alhamdulillah acara berjalan lancar dengan laporan ketua panitia,
dan dekan, majlis pendidikan tinggi dan pemberian cindera mata dan sertifikat
kepada Keynote Speaker dan akhirnya acara ditutup oleh Vice Chansellor
Islamia Bahawalpur University, Prof. Dr.Qaeser Musthaq.
Sorenya Panitia
dan tamu undangan dan para keynote speaker diber jamuan makan di restoran khas
Pakistan dengan menu yang unik, tentunya halal, kami dikawal lagi oleh satu
mobil angkatan Pakistan, maklumlah, kami sebagai tamu negara yang harus aman
dan nyaman dalam perjalanan.
Malamya para
tamu dan para keynote speaker dihantar pulang, khususnya tamu dari luar negara
dihantar sampai bandara Multan, transit dahulu ke Dubay, Qatar ataupun
Kualalumpur, sedangakan saudara ihsan dihantar samapai ke Islamabad, ibukota
Pakistan, sampai ketemu orang yang betul dipercaya untuk menjaga keamaannya, alhamdulillah
bertemua dengan mantan ketua IKPM Pakistan, saudara Zulfikri Hasibuan- MS
Arabic /Kuwait Hostel yang sekarang ini sedang meneyelesaikan tesisnya.
Lalu saudara
ihsan di bawa ke hotel, yang murah
meriah, yang seharinya tidak kurang dari 200 ribu rupiah, maklum mayoritas
mahasiswa di Pakistan adalah tinggal di asrama kampus, kalaupun ada sudah
berkeluarga, mereka menyewa rumah kecil yang cukup untuk anak istrinya/ suaminya,
dengan hotel tersebut saudara ihsan pun
merasa nyaman dan pas utuk istrahat.
Pagi itu juga
saudara Ihsan dibawa keliling oleh Zulfikri
kampus IIUI (International Islamic
University Islamabad), sambil menghadiri sidang tesis mahasiawa, menurut sejarah, kampus tersebut didirikan di Islamabad pada 11 November 1980
M. bertepatan dengan 01 Muharram 1401 H. Dalam bahasa Pakistan biasa disebut,
Baina el-Aqwâm Islami University atau Universitas Antar Bangsa. Universitas ini
dibangun atas aspirasi dan hasrat negara-negara Muslim yang menginginkan
terbentuknya sebuah Universitas Islam berskala Internasional sebagai simbol
dari sebuah kebangkitan Islam universal. Insha Allah Indonesia juga sudah
merancang dan berInisiatif Pemerintah mendirikan Universitas Islam
Internasional Indonesia adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat
internasional dan memperkokoh kepemimpinan Indonesia di dunia internasional (ww.tribunnews.com/nasional/2018/01/18/ini-tujuan-dibangunnya-universitas-islam-internasional-di-cimanggis).
Di mana program pendidikan IIUI Pakistan
ini lebih diprioritaskan pada Islamic Studies, dengan sistem pendidikan modern
yang berpijak pada al-Quran dan as-Sunnah, namun seiring dengan adanya perkembangan
zaman IIUI mulai melebarkan sayap dan membuka beberapa fakultas umum. Dalam
sistem pendidikan dan pengajaran, IIUI menjadikan Bahasa Arab dan Inggris
sebagai bahasa pengantar dalam perkuliahan. Ketika didirikan pada zaman
pemerintahan Jendral Zia-ul-Haq IIUI belum memiliki kampus sendiri karena
keterbatasan dana, maka pemerintah Pakistan ketika itu memberikan tempat
sementara untuk IIUI di pinggiran kota Islamabad menyatu dengan Masjid Faishal
(sebuah bangunan hasil arsitektur Mr.Veda Dolokey dari Turki). Masjid ini
menempati area seluas 189,705 meter persegi, dan dapat memuat 200 ribu orang.
Sejak awal berdirinya hingga sekarang tak kurang 56 negara baik dari negara
muslim dan nonmuslim pernah menimba ilmu. Sejak tahun 2001 IIUI telah resmi
menempati kampus baru (new campus) di kota Islamabad juga, namun kampus lama
masih digunakan oleh Islamic Research Institute (IRI) dan Academy dakwah juga
Shariah Academy. Adapun tujuan didirikannya IIUI ini adalah untuk mencetak dan membina individu dan masyarakat yang siap mengabdikan
diri dalam melakukan pembaharuan dalam segala bidang dengan bingkai nilai dan
spirit Islam yang tercermin dalam setiap pribadi pelajar ataupun staf pengajar
dan juga sistem pendidikan yang diterapkan. Sehingga yang menonjol dari sistem
pendidikan di IIU ini adalah, penggabungan antara sistem pendidikan kalsik (turats) dan modern, Kampus IIUI
mempunyai struktur organisasi yang
disebut dengan Majelis al- Umana (Board of Trustees), yang memegang
otoritas kebijakan mengikat atas perjalanan IIUI. Di mana Presiden Pakistan
langsung menjadi penasehat dari Majelis ini, sedangkan untuk kepengurusan
hariannya adalah dipimpin oleh seorang Rektor dan Presiden serta wakil
Presiden. Adapun Presiden IIUI sekarang adalah Prof. Dr. Anwar Hussain Siddiqui.
Adapun Keunggulan Kuliah di IIUI memiliki Kurikulum yang telah
terakreditasi secara internasioanal dan Universitas yang menerapkan kolaborasi
dengan universitas-universitas asing ternama, dan banyak diminati pelajar asing
dari berbagai Negara serta Universitas pertama di Pakistan yang kurikulumnya
mengajarkan bidang ilmu- ilmu Islam, sains dan manajemen serta
Fakultas-fakultas yang bonafide dengan fasilitas kelas yang sangat nyaman
dengan full-AC, adapun Studi-studinya
lebih ditekankan pada bidang penelitian (research), kelebihannya juga
tata letak kampus yang sangat bagus dan fasilitas yang lengkap, khususnya dalam
hal akses internet secara cuma-cuma, juga tersedia lebih dari 70 bus mahasiswa
yang membawa mahasiswa ke berbagai tujuan tanpa dipungut biaya (Gratis), sedangkan bagi mahasiswa asing
disediakan hostel atau asrama.
Pada umumnya tenaga Pengajar/ dosen International Islamic University datang dari berbagai perguruan tinggi terkenal di dunia, merupakan lulusan program S2 dan S3 dari Universitas Islam Madinah, Universitas Imam bin Saud Riyadh, International Islamic University Islamabad Pakistan, Universitas Al-Azhar Mesir, Universitas Cairo-Mesir, Universitas Punjab Lahore, Universitas Michigan Law School Aan-Abbrorr USA, Universitas London UK, Harvard University dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
Setelah ke kampus saudara Ihsan
diajak ke Masjid Faesal, sambil membeli soevenir khas Pakistan sambil, masjid Faisal adalah masjid terbesar
di Pakistan, letaknya di Islamabad, ibu kota negara itu. Islamabad. Masjid ini
dianggap sebagai Masjid Nasional Pakistan, namanya menyandang almarhum dari Raja Faisal bin Abdul-Aziz dari Arab Saudi,
yang mendukung dan mendanai proyek pembangunannya. Masjid Faisal berdiri di
tanah seluas 5.000 m2, dapat menampung 10 ribu jamaah dalam ruang shalat, 24
ribu di portico, 40 ribu di halaman, dan 200 ribu dalam halamannya, dengan
Interior ruang utama ditutupi dengan lantai marmer putih dan dihiasi dengan
mosaik dan kaligrafi oleh seniman Pakistan, Sadeqain, dan lampu gantung khas
Turki. Pola mosaik memperindah dinding barat. Kaligrafi ayat ditulis lebih dulu
di dinding barat dan ayat lain tertulis dalam tulisan kufi awal diulang dalam
pola gambar cermin. Keindahan dari rancangan sederhana yang terpilih. Masjid Faisal
adalah karya arsitek Vedat Dalokay yang memenangkan penghargaan Aga Khan untuk
bidang arsitektur. Arsitektur masjid ini modern dan unik, tanpa kubah
tradisional dan lengkungan yang ada di sebagian besar masjid di seluruh penjuru
dunia.
Keesokan
harinya, saudara ihsan diajak ketua IKPM, bang Rahman Ali Fauzi/LLB, Syariah
and Law/ Kuwait hostel, nbang Fahmi Wira Angkasa, bang Syarif Husain-BS Islamic
studies, bang Zulfikri Hasibuan-MS Arabic dan kai jalan –jalan ke musium Lok virsa adalah budaya indah
Pakistan, museum Lok Virsa di Islamabad menyimpan warisan yang kaya dari semua
provinsi dengan tampilan budaya Pakistan, peninggalan bersejarah atau artefak
dari berbagai bagian negara, museum ini mengintegrasikan semua warisan beragam
Pakistan, sementara keindahan semua provinsi termasuk Kashmir dan Gilgit
Baltistan adalah apa yang disaksikan para pengunjung begitu mereka memasuki
museum, barang-barang antik dari peradaban kuno bersama dengan dinding magis
museum menceritakan kisah-kisah sejarah negara yang kaya.Koleksi peninggalan
untuk museum Lok Virsa dimulai pada tahun 1974 yang dipajang pada tahun 2004.
Museum ini juga menyimpan artefak bersejarah dari zaman para sufi, dengan alat
musik antik yang dipamerkan bertujuan untuk mewakili keterampilan rakyat
Pakistan. Karena koleksi yang unik, pentingnya dan daya tarik museum meningkat
dari hari ke hari berdasarkan kemajuan dan perkembangan zaman.
Setelah
itu kami pergi ke Pakistan monument adalah Monumen Pakistan di Islamabad,
Pakistan, adalah monumen nasional yang mewakili empat provinsi dan tiga wilayah
negara. Setelah kompetisi di antara banyak arsitek terkenal, rencana Arif
Masood dipilih untuk desain akhir. Bentuk bunga mekar dari monumen mewakili
kemajuan Pakistan sebagai negara berkembang pesat. Empat kelopak utama dari
monumen mewakili empat provinsi (Balochistan, Khyber-Pakhtunkhwa, Punjab, dan
Sindh), sedangkan tiga kelopak yang lebih kecil mewakili tiga wilayah
(Gilgit-Baltistan, Azad Kashmir dan Wilayah Suku yang Diatur Federal). Monumen telah
dirancang untuk mencerminkan budaya dan peradaban negara dan menggambarkan
kisah Gerakan Pakistan, didedikasikan untuk mereka yang mengorbankan diri untuk
generasi mendatang.
Dari
udara monumen tampak seperti bintang (tengah) dan bulan sabit (dibentuk oleh
dinding yang membentuk kelopak), ini mewakili bintang dan bulan sabit di
bendera Pakistan.
Museum Monumen
Pakistan terletak di depan Monumen Pakistan di Shakarparian, Islamabad,
Pakistan. Museum dibuat untuk memberi penghormatan kepada mereka yang mengorbankan
semua kehidupan untuk sebuah tanah air yang terpisah. Pemerintah Pakistan
membangun museum ini untuk menunjukkan beberapa gerakan khusus dalam pembuatan
Pakistan. Museum Monumen Pakistan adalah tempat terbaik untuk para pecinta
sejarah. Ada jam 10 pagi hingga 8 malam. Fasilitas museum termasuk dokumenter
audio, buku sejarah,dan kami pun pergi ke Daman e-Koh Islamabad, kami pun
keliling naik onta di sana.
Hari
selanjutnya diajak bang Fauzi ke melihat pakistan paradise day Pakistan di
lapangan (https://www.youtube.com/watch?v=aUMyKnxvEmc),
menurut sejarah bahwa Pakistan Day) atau Pakistan Resolution Day, juga
Hari Republik, adalah hari libur nasional di Pakistan untuk memperingati Resolusi
Lahore yang disahkan pada 23 Maret 1940 dan adopsi dari konstitusi pertama Pakistan
selama transisi dari Dominion of Pakistan ke Republik Islam Pakistan pada 23
Maret 1956 menjadikan Pakistan sebagai republik Islam pertama di dunia dan Pawai
Hari Republik oleh angkatan bersenjata sering menjadi bagian dari perayaan
serta Hari itu merayakan adopsi resolusi
Pakistan oleh Liga Muslim di Minar-e-Pakistan (dinyalakan Menara Pakistan) yang
menyerukan pembentukan federasi independen yang terdiri dari provinsi-provinsi
dengan mayoritas Muslim yang terletak di wilayah barat laut dan timur laut
Inggris. wilayah yang dikuasai di India (tidak termasuk Negara-negara pangeran
otonom) pada 23 Maret 1940. , Sejak itu, hari ini dirayakan setiap tahun di
seluruh negeri sebagai hari libur umum. Angkatan Bersenjata Pakistan biasanya
mengadakan parade militer untuk merayakan acara tersebut dan semua libur
menyaksikan kegiatan tersebut.
Setelah
mengikuti acara Paradise day Pakistan, kami juga pergi Kampus
Alam Iqbal University, ternyata sama
dengan IIUI , untuk biaya kuliah untuk tingkat magisetr hanya 2 juta 500 ribu
nilai rupiah persemester, S-3 hanya 5-6 Juta rupiah, sedangkan S-1 hanya 1 juta
500 ribu rupiah persemester.
Sorenya
kami berkumpul di rumah ustadz Khoerul Huda, alumni Gontor, berkumpul IKPM
Pakistan dan Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia ( PPMI) cabang Pakistan,
perkumpulan hanya sekedar bincang santaindan tajamuk yang hanya berniat untuk silaturahmi, silatur arro’u,
silatur amal, silatur bayan dan lain, adapun tema yang dibahas adalah: “How
to Succed during and after studying abroad” (https://ppikpm.gontor.ac.id/beritaikpm/ikpm-gontor-cabang-pakistan-adakan-bincang-santai-degan-dr-ichsan-dacholfany/)
Beok
Paginya,saya harus pulang namun di malam
hari sebelum pulang, kami kumpul di depan hotel sambil minuman khas Pakistan,
bersama Taufik Maulana/LLM Syariah and Law, Auliyaurrachman/BS Islamic studies,
Heryanto/Sekpri ATHAN KBRI Islamabad dan Zulfikar Alamsyah/Local staff KBRI Islamabad, mereka banyak bercerita
tentang politik dan hukum serta pendidikan di Pakistan, yang mengejutkan bagi
saya adalah, ada prajurit yang bangga dihukum dan rela
ditembak mati karena telah berani
menembak dan membunuh atasannya karena
atasannya telah menghina agama Islam, bagaimana dengan negara lain, termasuk
Indonesia.
Untuk kuliah di IUUI Islamabad dan Islamia
University Bahwalpur adalah sebagai kota yang aman dan nyaman untuk kegiatan
masyarakat dan perkuliahan walaupun di setiap tempat ada aparat yang menjaga,
karena lebih dari 75 % anggaran negara hanya digunakan untuk keamanan.
Kesesokan harinya, saya pulang ke
Indonesia dengan dihantar oleh kawan, melalui bandara Benazir bhuto pakistan,
ila liqo Pakistan, mudah-mudahan ada kesempatan untuk hadir kembali, menurut
rencana Panitia PPMI akan mengadakan Simposium di Jordan, Insha Allah bisa
bertemu kembali.
Rabu, 24 Oktober 2018
BUKU: LAMPUNG PUNYA PONDOK PESANTREN
Lampung Juga Punya PONDOK PESANTREN - Iqro Metro
Biodata dr. M. ihsan Dacholfany, M.Ed






1
|
Nama Lengkap
(dengan gelar)
|
Dr. M.Ihsan
Dacholfany, M.Ed
|
|||
2
|
Nama Ayah
Nama Ibu
|
H.M. Dahlan
Nanung
Hj. Siti Chodijah Yusuf
|
|||
3
|
Nama Istri
Nama Anak
|
Bd. Evi Yuzana, SKM
|
|||
4
|
Jabatan
Fungsional
|
Lektor / III D/
2013/364
|
|||
5
|
Jabatan
Struktural
|
Ketua
Program Pascsasarjana Magister Manajemen Pendidikan
Universitas
Muhammadiyah Metro
Lampung Indonesia
|
|||
6
|
NIDN
|
0229077501
|
|||
7
|
NBM
|
985941. 08
Agustus 2006
|
|||
8
|
KTP
|
1872042907750001
|
|||
9
|
Tempat dan
Tanggal Lahir
|
Palembang, 29 Juli
1975
|
|||
10
|
Alamat Rumah
|
Jalan.
A.Yani 162 Rt.34, Rw.016, Metro Iring
Mulyo lampung
|
|||
11
|
Nomor Telepon/
Faks/ HP
|
+6281213022488 dan +6281315394685
|
|||
12
|
Alamat Kantor
|
Universitas
Muhammadiyah Metro, Pascasarjana
Jl. Ki Hadjar
Dewantara, Kota Metro Lampung
|
|||
13
|
Nomor Telepon /
Faks / Pos
|
0725-42445 /-42454
, 34111
|
|||
14
|
Alamat yahoo.
email
Alamat Word Press
Alamat gmail
Google Scholar
Sinta Ristek Dikti
id.scopus
id SINTA
Blog
|
mihsandacholfany.home.blog
muhammadihsandacholfany@gmail.com
http://sinta2.ristekdikti.go.id/authors/detail?id=6001806&view=overview
57196084106
6001806
https://mihsandc.blogspot.com/
|
|||
15
|
Asuransi kesehatan
|
0000201643806
|
|||
16
|
NPWP
|
54.603.803.5-321.000
|
|||
17
|
No Serdos
|
In.06.0/R/PP
00.9/3315.A/2010
|
|||
18
|
Mata Kuliah yang
Diampu
|
|
|||
19
|
Riwayat
Pendidikan
|
|
D-3 / S-1
|
S-2
|
S-3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nama Perguruan
Tinggi
|
Universitsa
Indonesia / IPRIJA Jakarta
|
Universitas Kebangsaan
Malaysia
|
Universitas Islam
Nusantara Bandung
|
|
|
Bidang Ilmu
|
Ekonomi /
Pendidikan Agama Islam
|
Pendidikan Agama
Islam
|
Manajemen Pendidikan
|
|
|
Tahun Masuk-Lulus
|
1997-2001
|
2001-2004
|
2008-2011
|
|
|
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
|
Pembaharuan Pesantren di bidang Pendidikan
|
Analisa Islamisasi Kurikulum Menurut Hasan
Langgulung
|
Gaya Kepemimpinan Kyai dalam Pendidikan Karakter
di Pondok Pesantren Gontor
|
|
|
Nama Pembimbing/
Promotor
|
Dr.H. Armada Hadi, M.Pd
|
Prof.Dr. Ab. Halim Tamuri
|
1.Prof. Dr.
A.Sanusi,
2.Prof.Dr. Sofyan
Sauri, M.Pd
1.
3.Dr.H. Hari Suderajat, M.Pd
|
20
|
Riwayat Pekerjaan
|
|
|
|
|
|
Nama Lembaga
|
s/d
Tahun
|
Tempat
|
Keterangan
|
|
|
Guru dan
Pembina Perpustakaan di Pondok Pesantren Gontor PO Jawa Timur
|
1996-1997
|
Ponorogo-Jatim
|
I Tahun
|
|
|
Pengasuhan Santri dan Guru
Pesantren Husnayain
|
1998-2001
|
Jakarta
|
4 Tahun
|
|
|
Guru SMK Tunas Islam, SMA Perguruan Nasional,
SMK Giri Kencana Jakarta
|
1997-2002
|
Jakarta
|
2 Tahun
|
|
|
Guru
Sekolah Integrasi kaffa
Malaysia
|
2001-2002
|
Malaysia
|
2
Tahun
|
|
|
Guru Lembaga
Dakwah Ar-Risalah Jakarta
|
2004-2006
|
Jaakarta
|
2
Tahun
|
|
|
Guru dan
Pembina Keagamaan Pesantren Siswa Unggulan
|
2004-2006
|
Jakarta
|
2
Tahun
|
|
|
Dosen AMIK YAPRI, IAIA Al-Ghrobaa
|
2004-2013
|
Jakarta
|
7
Tahun
|
|
|
Guru SMPIT, UIC, Tunas Islam, al-Ma’ruf
|
2006-2009
|
Jakarta
|
3
Tahun
|
|
|
Dosen IPRIJA, Univ. Ibnu Kholdun,
Bina Madani,IMMI
|
2004-2013
|
Jakarta
|
11 Tahun
|
|
|
Dosen STAI Bani Saleh
|
2009-2013
|
Bekasi
|
4 Tahun
|
|
|
Dosen STKIP Kumala
|
2013
|
Lampung
|
+ 1 Tahun
|
|
|
Dosen STAIN Jurai Siwo
|
2007-sekarang
|
Lampung
|
+- 6 tahun
|
|
|
Dosen Universitas Muhammadiyah Metro
|
2013-Sekarang
|
Lampung
|
3
Tahun
|
|
21
|
Jabatan Dalam Pengelolaan Institusi
|
Peran/Jabatan
|
Institusi(Univ,Fak, Jurusan, Lab, Studio, Manajemen
Sistem Informasi Akademik dll)
|
Tahun ... s.d ...
|
|
|
|
Wakil Dekan
|
Fakultas
Tarbiyah IPRIJA
|
2004 – 2007
|
|
|
|
Wakil Direktur
|
PGTKI Tunas Islam
|
2004 – 2009
|
|
|
|
Dekan
|
Fakultas
Syariah IPRIJA
|
2007 – 2009
|
|
|
|
Sekretaris Prodi
|
PGMI STAI Bani Saleh
|
2007-2008
|
|
|
|
Kepala Penjaminan Mutu
|
STAI Bani Saleh
|
2007-2008
|
|
|
|
Kepala Penelitian dan pengabdian Masyarakat
|
STAI Bani Saleh
|
2008-2009
|
|
|
|
Wakil
Ketua III Bidang Kemahasiswaam
|
STAI Bani Saleh
|
2009-2011
|
|
|
|
Kepala Bidang Kerjasama dan Kelembagaan
|
STAI Bani Saleh
|
2011-2013
|
|
|
|
Kaprodi
PAI
|
STAI
Binamadani
|
2010-2011
|
|
|
|
Wakil
Ketua III Bidang Kemahasiswaan
|
STAI
Binamadani
|
2011-2013
|
|
|
|
Direktur
Pascasarjana
|
Yayasan
Parsha Bangsa
|
2013-2014
|
|
22
|
Organisasi Ilmiah
|
Jenis/Nama Organisasi
|
Jabatan/jenjang keanggotaan
|
Tahun
|
|
|
|
Pengurus Muhammadiyah Jakarta Timur
|
Pengurus
Majlis Tabligh
|
2005-20110
|
|
|
|
Jurnal Ad-dakwah
Kampus IPRIJA
|
Staf
Redaksi
|
2007-2009
|
|
|
|
Jurnal Lentera Tarbiyah STAI Bani Saleh
|
Pimpinan
Redaksi
|
2009-2012
|
|
|
|
Jurnal Tarbawi STAI Binamadani
|
Staf Redaksi
|
|
|
|
|
Jurnal Nizom
|
Redaktur
|
2010-2015
|
|
|
|
Jurnal Az-Zikri
|
Mitra
Bestari
|
2013-2015
|
|
|
|
Jurnal At-Ta’dib
|
Mitra
Bestari - Editor
|
2016-Sekarang
|
|
|
|
Jurnal Dewantara
|
Mitra
Bestari- Editor
|
2016-Sekarang
|
|
|
|
Jurnal At-Tajdid
|
Pimpinan
Redaksi - Editor
|
2016-Sekarang
|
|
|
Organisasi
Profesi dan Kemasyarakatan
|
Jenis/Nama Organisasi
|
Jabatan/jenjang keanggotaan
|
Tahun
|
|
|
|
Organisasi
Pelajar Pondok Modern (OPPM) Pesantren Gontor
|
Ketua
Bidang
|
1996-1997
|
|
|
|
Pengurus
Yayasan Tunas Islam
|
Wakil
Sekretaris
|
1998-2002
|
|
|
|
Pengurus Muhammadiyah Jakarta Timur
|
Pengurus
Majlis Tabligh
|
2005-2010
|
|
|
|
Dewan
Mahasiswa Kampus IPRIJA
|
Presiden
Mahasiswa
|
2000-2002
|
|
|
|
IMM,
KAMMI dan HMI
|
Anggota
|
1998-2002
|
|
|
|
Persatuan
Pelajar Indonesia di UKM Malaysia
|
Sekretaris
|
2002-2004
|
|
|
|
Persatuan
Alumni Malaysia (PAM) Cabang
Lampung
|
Ketua
|
2015-2020
|
|
|
|
Ikatan
Alumni Pondok Modern (IKPM) Cabag Lampung
|
Staf
Pendidikan dan Pengajaran
|
2015-20120
|
|
|
|
Pengurus
Ranting Muhammadiyah Iring Mulyo
|
Staf
Pimpinan
|
2015-2019
|
|
|
|
Pengurus
Cabang Muhammadiyah
|
Wakil
Ketua Majlis Dikdas
|
2016-2019
|
|
|
|
Pengurus
Daerah Muhammdiyah
|
Anggota
Majlis Dikdas
|
2016-2019
|
|
|
|
KAHMI
Metro
|
Ketua
bidang Pendidikan dan Pelatihan
|
2016-2020
|
|
|
|
ADRI
Lampung
|
Sektertaris
bidang Kerjasama dan Harlindung
|
2017-2021
|
|
|
|
PDRI
Lampung
|
Wakil
Ketua
|
2018-2022
|
NO
|
JURNAL
|
JUDUL
|
VOL / HAL
|
ISSN
|
TAHUN
|
KETERANGAN
|
1
|
AD-DAKWAH
|
Analisis Pemikiran Syed Ali Shraf
Tentang Masalah Pendidikan
|
Vol.3. No. 1,
H.
|
ISSN: 1693-247x, vol. 3, 2005,
|
2005
|
IPRIJA Jakarta.
|
2
|
LENTERA TARBIYAH
|
Sistem dan
Pendidikan Menurut
Ibnu Sina
|
Vol. 1, No. 01,
H.
|
ISSN: 2086-7875
|
2010
|
STAI Bani Saleh Bekasi
|
3
|
AL-GHUROBAA
|
Pendekatan Mempelajari Agama
|
vol. 14, no. 01, H.
|
ISSN: 0853-6295,
|
2010
|
IAI Ghurobaa, Jakarta.
|
4
|
NER (NUSANTARA EDUCATION REVIEW)
|
Manajemen Mutu Pendidikan Dan
Kepemimpinan Pendidikan
|
Vol.1, No. 4,
H.1-13
|
ISSN: 1979-9004,
|
2010
|
PPs kampus UNINUS Bandung
|
5
|
AL-GHUROBAA
|
Tinjauan Awal Analisis Swot Pada
Sekolah Kejuruan
|
vol. 14, no. 01, H.
|
ISSN 0853-6295,
|
2010
|
, Kampus Institut Agama Islam
Al-Ghurobaa, Jakarta.
|
6
|
AKADEMIKA
|
Manajemen Mutu Pembelajaran Di Lembaga
Pendidikan Islam
|
Vol. 15
No. 2 H.110-124
|
ISSN: 0853-971,
|
2010
|
P3MP
STAIN Jurai Siwo lampung.
|
7
|
AL-GHUROBAA
|
Tinjauan Awal Analisis Swot Pada
Sekolah Kejuruan
|
Vol. 14, no. 01,
H.61-69
|
ISSN: 0853-6295,
|
2010
|
IAI Ghurobaa, Jakarta.
|
8
|
LENTERA TARBIYAH
|
Pendidikan Karakter Di Pondok
Pesantren
|
Vol. 1, no. 02
|
Issn: 2086-7875
|
2011
|
STAI Bani Saleh Bekasi
|
9
|
AKADEMIKA
|
Konsep Masyarakat Madani Dalam Islam”
|
Vol. XVII
no. 1, Januari-Juni
|
ISSN: 1693-0693x
|
2012
|
P3MP, STAIN Jurai Siwo lampung.
|
10
|
KORDINAT
|
Faktor
Kegagalan Dan Kunci Sukses Dalam Kepemimpinan
|
Vol.XII No. 2,
H.419-440
|
ISSN:
1411-6151
|
2012
|
Kopertais I
(Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Islam Swasta) Di Jakarta
|
11
|
EL – GHIROH
|
Guru Bijak: Memahami Psikologi
Perkembangan Dan Belajar Anak
|
vol iii no. 01, feb
|
ISSN: 2087 – 7854
|
2012
|
Kampus
Stai Bumi Silampari, Lubuk Linggau Sumatra Selatan
|
12
|
AKADEMIKA
|
Konsep Masyarakat Madani Dalam Islam
|
,
Vol. XVII
no. 1,
|
ISSN: 1693-0693x
|
2012
|
P3MP, Kampus Stain Jurai Siwo Lampung.
|
13
|
JURNAL
AL_GHIROH
|
Guru bijak,
Memahami
psikologi perkembangan
Dan belajar anak
|
vol iii no. 01, feb
|
|
2013
|
STAI Lubuk Linggau
|
14
|
TARBAWI
|
Moral
Kepemimpinan Pendidikan
|
Vol.IV
No.1
H.101-108
|
ISSN:
2088-5733
|
2013
|
Stai
Binanmadani Tangerang
|
15
|
PROSIDING
SEMINAR
|
Revitalisasi
Perguruan Tinggi Dalam Membangun Lmu Dan Peradaban
|
|
ISBN
978-602-70106-0-4
|
2013
|
Universitas Muhammadiyah Metro
|
16
|
AZ-ZIKRI
|
Pengambilan
Keputusan Dalam Inovasi Pendidikan
|
Vol.VII
No.01
H.12-24
|
ISSN:
1693-9360
|
2013
|
P3M STIT Agus
Salim,
|
17
|
NIZAM
|
Peran Kepemimpinan Perguruan Tinggi Islam Dalam Pembagunan Peradaban Islami |
Vol.2
No.01
H.29-51
|
ISSN:
2339-1235
|
2014
|
pascasarjasarjana stain metro
stainmetro.ac.id
|
18
|
NIZOM
|
Kepemimpinan
Dan Manajemen Perguruan Tinggi Dalam Membangun Peradaban Islami
|
Vol.4
No.01
H.29-51
|
ISSN:
2339-1235
|
2014
|
pascasarjasarjana stain metro
stainmetro.ac.id
|
19
|
AKADEMIKA,
|
|
Vol.20
No.01
H.173-194
|
ISSN:
1543-069X
E-ISSN:
2356-2420
|
2015
|
Terakreditasi Nasional SK.Kemendikbud,
No.040/P/2014 dikti
stainmetro.ac.id
|
21
|
NIZOM
|
Pendidikan Tasawuf di Pondok
Modern Darussalam Gontot
|
Vol.6
No.01
H.224-247
|
ISSN:
2339-1235
|
2015
|
IAIN Metro lampung
|
20
|
Al-Ulum
|
Style Leader In Character Education
In Pesantren (Islamic Boarding) Darussalam Gontor |
Vol.20
No.01
H.173-194
|
ISSN:
1543-049X
E-ISSN:
2356-2424
|
2015
|
Terakreditasi Nasional Dikti
IAIN Gorontalo
|
NO
|
KEGIATAN
|
JUDUL
|
WAKTU
|
TEMPAT
|
KETERANGAN
|
|
1
|
Masa Ta'aruf
kampus IPRIJA (MTKI)
|
Selayang Pandang Fakultas Tarbiyah
|
2 Agustus 2005
|
Kampus IPRIJA
|
Wakil Dekan Fakultas
|
|
2
|
Masa Ta'aruf
kampus iprija (mtki)
|
Selayang Pandang fakultas syariah
|
'9 agustus 2008
|
Kampus IPRIJA
|
Dekan Fakultas
|
|
3
|
Pengenalan mahasiswa baru
|
Informasi prodi Perbankan Syariah
|
23 Agustus 2009
|
STAI Bani Saleh
|
Selaku Pjs Kaprodi
|
|
4
|
Persidangan Antarabangsa Pembangunan Malaysia &
Indonesia Bertema “Jaringan Alumni Dan Pembangunan Negara
,
|
Islamisasi Sains
|
4-5 April 2009
|
Hotel Park
Lane, Jakarta
|
Pelancaran
Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia (Ukm) Cawangan Indonesia Dan
|
|
5
|
Pengenalan mahasiswa baru
|
Informasi
Kegiatan Kemahasiswa
|
26 Agustus
2010
|
STAI
Bani Saleh Bekasi
|
Wakil ketua III
(bidang
kemahasiswaan)
|
|
6
|
Pelatihan
kader aktivis dakwah kampus (pkadk i)
Ldk al islah
STAIN
Jurai Siwo
LAmpung
|
Ukhuwah
Islamiyah
|
24
November
2010
|
Gedung
Munaqoshah Lantai 3 ,
|
Pemateri
|
|
7
|
Pembekalan
calon alumni STAI Bani Saleh bekasi
|
Review: Our Smart, Skill And Character
|
28
Septemb
er
2011
|
Wisma Industri Bogor,
|
Wakil Ketua
III merangkap Ketua Panitia
|
|
8
|
Pengenalan mahasiswa baru
|
Informasi
kegiatan kemahasiswa
|
7 Agustus
2011
|
STAI Binamadani
Tangerang
|
Kaprodi PAI
|
|
9
|
lokakarya
|
Transparansi
Dan Akuntabilitas Pada Sekolah
|
27 Maret 2011
|
TKA-TPA-TQA binaan LPPA Tarbiyah sekota bekasi
|
Pemateri
|
|
10
|
Seminar
|
Peranan BEM Dalam
Mensukseskan Program Institusi |
8
November
2011
|
Mars 91 km 75 cipayung
Puncak bogor
|
STAIS Lan
Taboer
|
|
11
|
Pengenalan mahasiswa baru
|
Informasi
kegiatan kemahasiswa
)
|
19 Agustus
2012-
|
STAI Binamadani
Tangerang
|
Wakil ketua III
(kemahasiswaan
|
|
12
|
Seminar Sehari
|
Menikah,
Solusi Atau Problem
|
23
Febuari 2013
|
STAI Bina Madani
|
Pemateri
|
|
13
|
Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat)
|
Kepemimpinan Rasullah: Uswatun Hasanah
Kepemimpinannya
|
20 Oktober
2013
|
MAN
2 Metro
Lampung
|
Pemateri
|
|
14
|
Pelatihan
|
Belajar Adalah Investasi Masa
Depan
|
2013
|
LEK
|
Pemateri
|
|
15
|
Seminar
|
Peran lembaga pendidikan islam (pondok pesantren)
terhadap pembangunan karakter bangsa
|
20
April 2014
|
Pondok
Pesantren Salafiyah Roudlotuth Tholibin Lampung,
|
Pemateri
|
|
16
|
Pengenalan
Mahasiswa baru
|
Informasi
kegiatan
|
2 Agustus
2014
|
STKIP Kumala Lampung)
|
wakil ketua 11
(adminstrasi dan keuangan)
|
|
17
|
Workshop
|
Peningkatan kompetensi dosen
menjadi
Profesional
dan ilmuan
|
September
2014.
|
STAI
Darussalam Lampung,
|
Pemateri
|
|
18
|
Seminar Nasional Ilmiah Rangkaian
Milad dan wisuda um metro 2014
|
Tantangan Dan
Solusi Pendidikan Tinggi Yang Berdaya
Saing Dalam Menghadapi Pasar Bebas Asean
|
15 November
2014
|
Universitas Muhammadiyah Metro
|
Pemateri
|
|
19
|
Workshop
|
Peningkatan kompetensi dosen
menjadi
Profesional
dan ilmuan
|
September
2014.
|
STAI
Darussalam Lampung,
|
Pemateri
|
|
20
|
Seminar Internasional
|
Islamic
Higer Education Institutionin Facing the Asean Economic Community (AEC)
|
28 Januari 2015
|
International
Islamic University College Selangor (KUIS)
|
Pemateri
|
|
21
|
Bedah Buku
|
Membangun Sekolah Efektif Melalui Kepemimpinan Visoner
|
10 Januari 2015
|
Kampus STAI Darussalam Lampung
|
Pemateri
|
|
22
|
Seminar Interasional
|
مساهمة الفكر و النضال
شيخ امام زركشي
في نهوض
مؤسسة
التربية الإسلامية
|
23-25 Agustus
2015
|
UIN Jakarta
|
Pemateri
|
|
22
|
Diskusi
mingguan
|
Tantangan Dan Solusi Masyarakat Muslim Dalam
Menghadapi Pasar Bebas Asean
|
31
Maret 2015
|
Aula Masjid Nurul Iman
|
Pemateri
|
|
23
|
Persidangan Antarabangsa Tokoh Ulama Melayu Nusantara
(Pantumn 2015) Malaysia
|
Kontribusi
Pemikiran Dan Perjuangan Imam Zarkasyi Dalam Memajukan Institusi Pendidikan
Islam
|
28 April 2015
|
Pusat Konvensyen
Kolej Universiti Islam Antarabangsa
Selangor (PKK KUIS) Malysia
|
Pemateri
|
|
24
|
Bedah Buku
|
Membangun Sekolah Efektif Melalui Kepemimpinan Visoner
|
10 Januari
2015
|
Kampus STAI Darussalam Lampung
|
Pemateri
|
|
25
|
Seminar
internasional
|
Role of Educational Institutions
Dealing Radicalism |
28 September
2015
|
STAIN metro
lampung
|
Pemateri
|
|
26
|
Asean
Comparative Education Research Conference
(ACER-N |
Teacher Professional And Characterless
Improving The Quality Of Nation |
7 - 8 Oktober 2015
|
Institut Kwsp, Kajang, Malaysia
|
Ukm dan acer-n
|
|
27
|
Seminar
nasional ilmiah rangkaian milad dan wisuda um metro 2015
|
Inisiasi Program
Transformasi Nilai-Nilai Islam
Di Lembaga pendidikan
|
21 November
2015
|
Universitas
Muhammadiyah Metro
|
Pemateri
|
|
28
|
Seminar
internasional
|
Preparation
Of
Higher Education
In Facing The Asean Economic Community |
10-11 November
2015
|
Ibnu Khaldun
University, Bogor -Ind
|
Pemateri
|
|
29
|
Pelatihan bagi
guru-guru
|
Penelitian
Tindakan Kelas
|
9
Januari
2016
|
Pemda kota
metro
|
Pemateri
Kerjasama
dinas pendidikan dan dompet peduli ummat
|
|
NO
|
JUDUL
|
TEMPAT
|
TAHUN
|
PELAKSAN
|
PEMBIAYAAN
|
KETERANGAN
|
1
|
Penyusunan Panduan Kurikulum SKI MA Jender
|
STAI Bani Saleh
|
2008
|
Penelitian kompetitif
Kementrian agama RI
|
Rp.40 juta
|
Fatoni, Ihsan
|
2
|
Unsur-untuk ajaran islam
dalam perkawinan budaya
|
DKI
Jakarta
|
2009
|
Dirjen pendidikan Islam kementerian agama rep. Indonesia
|
10 juta
|
Ihsan
|
3
|
Panduan Kurikulum SKI
Madrasah Ibtidaiyah Inklusif Gender
|
Jawa
Barat- DKI Jakarta
|
2009
|
Dirjen pendidikan islam
kementerian agama rep. Indonesia
|
Kluster Penelitian
Pendidikan Dan Kelembagaan Islam)
|
Fatoni,
Ihsan
|
4
|
Ekspektasi Masyarakat Terhadap Program Studi Agama Dan Umum
|
Universitas Islam Negeri (Uin)
Wilayah Dki Jakarta
|
2009
|
Penelitian kompetitif team di
Kementrian Agama RI
|
Rp.100 juta
|
Wawan, A.Fatoni, Ihsan
|
6
|
Lesson Studi Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas
Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyah (mi) –
|
Program kemitraan STAIN
Jurai Siwo Metro Tengah Dengan Mi Di Kota Metro
|
2011
|
|
Rp.25
Juta
Kemenag ri
|
|
7
|
Pelanggaran
hukum perkawinan dalam konstruk masyarat
|
Studi
Kasus Pada Masyarakat Rejomulyo Metro Selatan)
|
2013
|
P3M
STAIN METRO
|
Rp.
15 juta
Stain
Metro
(kemenag
RI)
|
Kolektif
Wahyu
setiawan dan m. Ihsan dacholfany
|
8
|
Konstruk Masyarakat, Edukasi Bagi Masyarakat Marginal
|
|
2013
|
Kemenag RI Diktis
|
20
juta
Sk Dirjen
Pendis
|
Sri Watini, Ihsan
|
9
|
Nilai-nilai
pendidikan karakter,
di pondok Pesantren Gontor
|
Di Pondok Pesantren Gontor
|
2014
|
P3M STAIN Metro
|
Rp. 13 juta
stain metro
(kemenag RI)
|
ihsan
|
10
|
Peran Dosen Stain Jurai Siwo
Metro Dalam Membangun Harmoni Melalui
Pendekatan Agama
|
Desa karangrejo kecamatan metro utara
kota metro
|
2015
|
P3M
STAIN Metro
13/P3M/19/2015
|
STAIN
Metro
(Kemenag
RI)
|
Kolektif
Khoirurrijal
dan m. Ihsan dacholfany
|
11
|
Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan Non Formal
|
Studi kasus di Kota Metro Lampung
|
2015
|
P3M STAIN Metro
B/P3M/001/
2015
|
Rp.19.107.500,-
STAIN METRO
(Kemenag RI)
|
Kolektif
Hemlan
dan M. Ihsan dacholfany, dkk
|
12
|
Kontribusi Alumni dan Manajemen strategis PPs STAIN
jurai Siwo dalam membangun Harmonisasi Kehidupan dan Ekonomi Masyarakat
|
Lampung
|
2015
|
P3m STAIN Jurai Siwo
D/P3M/04/2015
|
Rp.26.550.
000,-
STAIN METRO
(kemenag RI)
|
Penelitian Unit, Tobibatussaadah,
m.Ihsan , Khoirurrijal dkk.
|
13
|
|
|
|
|
|
|
NO
|
JUDUL BUKU
|
TAHUN
|
JUMLAH HALAMAN
|
PENERBIT
|
1
|
Buku Panduan Bahasa
Inggris Untuk Perguruan Tinggi
|
2004-2012
|
150
|
Kampus
IPRIJA, Tunas Islam Dan Al-Ghuroba
|
2.
|
Buku Ajar: Teori
Belajar Mengajar
|
2009
|
140
|
Kampus
PPs IMMI & YAPPAN
|
3.
|
Buku Ajar: Pendidikan
Anak Usia Dini Menurut Konsep Islam
|
2012
|
70
|
Kampus STKIP
Panca Sakti
|
4.
|
Buku Ajar Panduan
Bahasa Inggris Untuk Perguruan Tinggi
|
2015
|
145
|
Kampus
STAIN Jurai Siwo Metro
|
5
|
Buku:
Pendidikan Karakter, Belajar Ala Pesantren Gontor
|
2015
|
139
|
Penerbit
Wafi Media Tama Tangerang
ISBN:
978-602-38-5
|
6
|
Buku:
Uang Elektronik dalam Perspektif Islam
|
2018
|
156
|
CV.Iqro
Metro
|
7
|
Konsep
Pendidikan Islam Dalam Keluarga
|
2018
|
184
|
CV.Pustaka
Pelajar
|
NO
|
NAMA
KEGIATAN
|
TAHUN
|
UTUSAN/ATAS
NAMA
|
WAKTU/
TEMPAT
|
1
|
- Kegiatan extra kulikuler pengetahuan komputer program
ms. Office ,
|
- 2000
|
Pribadi-
|
AMIK YAPRI
|
2
|
Diklat Guru Bahasa Inggris Smk Negeri & Swasta Dinas Dikmenti Prov
DKI Jakarta
|
-
2005
|
SMK Insan Teknologi Jakarta, Yayasan Tunas Islam
|
-
28 nov - 1 des 2005 di kampus stan
jakarta
|
3
|
English Course : Basic – Upper
Showdown English Course, Gontor College Gontor
|
2001
|
pribadi
|
Lab. Komputer
amik yapri
'September 2001
|
NO
|
NAMA
PERTEMUAN ILMIAH
|
TEMA/JUDUL
|
UTUSAN
|
WAKTU/TEMPAT
|
1
|
Seminar Sehari
|
Solusi Problematika Pendidikan Dan Sains Dalam
Frame Work Pemikiran Islam
|
Dosen
Kampus IAI Al-Ghuroba
|
-
Sekolah
Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir
23/06/2007
|
2
|
Seminar Nasional
|
- Perjalanan
Muhammadiyah Dan Nu Menuju Keunggulan Pendidikan Nasional'
|
kampus
IPRIJA
|
- adua-iain-uin / syahida inn, Univ. Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah jakarta
23 Juni 2007
|
3
|
Workshop
|
Peningkatan Kompetensi Dosen Melalui Anggaran APBN--P
|
UIN Jakarta |
18 feb 12
|
4
|
Seminar Pendidikan
Tingkat Nasional:
|
Aktualissi Pendidikan
Karakter Bangsa
|
STAIN
Jurai Siwo
|
Kerjasama: Metro Management Dengan Bem STAIN Jurai
Siwo Metro 9 Jan 2011
|
5
|
Studium General
|
Pengembangan
budaya aksara , pembicar oleh prof. Sabarti akhadiah :
|
Dosen
Stai Bani Saleh
|
Kampus
STAI Bani Saleh '13 Maret 2009
|
6
|
Studium General
|
: Stimulasi
kecerdasan anak dalam lingkungan keluarga pembicara ,prof. Dr. Anisah basleman.
|
Dosen
STAI
Bani
Saleh
|
kampus
STAI Bani Saleh '6 Maret 2010
|
7
|
Workshop:
|
Public
Speaking Plus Mutivation And Communication, Pembicara: Tubagus Wahyudi,
St.Chi.Mcht
|
Dosen
IPRIJA
|
Kerjasama : Center For Teaching Learning Develop.
(ctld) UIN jakarta dengan BEM Fak.
ilmu tarbiyah dan keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
'26
maret 2009
|
8
|
Rapat Kerja Kopertais Wilayah I Dki
Jakarta Dg Pimpinan Ptais Dg Tema
|
: Pembinaan
Dan Pengembangan Ptais
|
Wakil Ketua
Kampus Stai Bani Saleh
Bekasi
|
Kopertais wilayah I DKI Jakarta,
'30 - 31 maret 2010
|
9
|
Seminar Nasional :
|
Upaya
peningkatyan kompetensi guru dan sosialisasi permen diknas no. 63 tahun 2009
tentang sistem penjaminan mutu pendidikan.
|
Dosen
stai Bani Saleh Bekasi
|
Prog.
Pascasarjana UNINUS 2013
|
NO
|
NAMA
KEGIATAN
|
TAHUN
|
UTUSAN/ATAS
NAMA
|
WAKTU/
TEMPAT
|
1
|
Pengurus Masjid
Umar Bin khatab, yayasan tunas islam
|
1997-2002
|
Pribadi-
|
Jakarta
|
2
|
English Course :
Basic – Upper Showdown English Course, Gontor
College Gontor
|
2001
|
Pribadi
|
Lab. Komputer
AMIK YAPRI
'September 2001
|
3
|
Diklat guru bahasa
inggris
SMK negeri & swasta
dinas dikmeni prov. DKI Jakarta
|
-
2005
|
Guru SMK Insan Teknologi Jakarta, Yayasan Tunas
Islam :-
|
-
28 nov - 1 des 2005 di kampus STAN Jakarta
|
4
|
Pembinaan dan Pengabdian
Masyarakat pada Pusat Kegitan Belajar Mengajar (PKBM) Al-Suroya Metro Lampung
|
2015
|
Anggota
|
Metro Lampung
|
5
|
Pembinaan Warga Binaan Lapas Metro
|
2016
|
Anggota
|
Metro Lampung
|
6
|
|
|
|
|
NO
|
NAMA
KEGIATAN
|
TAHUN
|
UTUSAN/ATAS
NAMA
|
WAKTU/
TEMPAT
|
1
|
Mou
|
2013
|
Dosen
|
Fatoni Universiti Thailand
|
2
|
Seminar
dan Mou
|
2014
|
Dosen
|
Universiti
Selangor (UNISEL) Malaysia)
|
3
|
Seminar
dan Mou
|
2014
|
Dosen
|
Koleg
Universiti Islam Selangor (KUIS) Malysia
|
4
|
Seminar
dan Mou
|
2015
|
Dosen
|
Koleg
Islam Muhammadiyah Singapura
|
5
|
Mou
|
2016
|
Dosen
|
Universiti
Sains Malaysia (USM)
|
6
|
Mou
|
2016
|
Dosen
|
Universiti
Kebangsaan Malaysia (UKM)
|
7
|
Mou
|
2016
|
Dosen
|
UNISSA
dan UBD Brunai Darussalam
|
