Jakarta, 16 Januari 2025 – Wakil Rektor IV Bidang Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Kerja Sama Universitas Muhammadiyah Metro, Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed., menghadiri Sidang Promosi Doktor Ilmu Pemerintahan yang dijalankan oleh Dr. dr. Drs. Med. H. Wahdi, Sp.OG (K)., S.H., M.H. di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Sidang berlangsung di Ruang Sidang Gedung Sekolah Pascasarjana IPDN, Cilandak Timur, Jakarta Selatan (16/1).
Pada sidang terbuka ini, Dr. Wahdi mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Tata Kelola Pemerintahan Kolaboratif dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kota Metro Provinsi Lampung”. Ia berhasil mempertahankan hasil penelitiannya di hadapan Tim Penguji dan Tim Promotor, serta memperoleh predikat Sangat Memuaskan. Dr. Wahdi juga tercatat sebagai doktor ke-311 di IPDN.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Deputi PMK Prof. Warsito, Ketua DPRD Kota Metro Ria Hartini, S.Sos., M.M., Anggota DPR RI Periode (2014-2019) Prof. Dr. H. Henry Yosodiningrat, S.H., M.H., Bupati se- Provinsi Lampung, Kepala Dinas di Kota Metro, staf ahli, serta keluarga besar Dr. Wahdi.
Rangkaian sidang dimulai dengan laporan pertanggungjawaban akademik oleh Tim Promotor, diikuti oleh pemaparan substansi disertasi oleh Dr. Wahdi dan sesi tanya jawab dengan Tim Penguji. Setelah melalui proses akademik yang mendalam, hasil yudisium diumumkan, di mana Dr. Wahdi dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Atas nama pribadi dan Universitas Muhammadiyah Metro, Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed., mengucapkan selamat kepada Dr. Wahdi atas capaian akademiknya yang luar biasa. Beliau juga berharap bahwa hasil penelitian Dr. Wahdi dapat memberikan kontribusi signifikan dalam tata kelola pemerintahan, khususnya terkait percepatan penurunan stunting di Kota Metro.
Universitas Muhammadiyah Metro terus mendukung kolaborasi dan inovasi akademik yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Keberhasilan Dr. Wahdi menjadi inspirasi bagi civitas akademika UM Metro untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.